Kamis, 26 Oktober 2017

#2 Yuk Bersyukur



Dulu waktu kita kecil, orang tua selalu bilang:”Nabung dek, sedikit sedikit lama lama jadi bukit”. Dulu kita cuek dan ga mau denger. Betul ? Sekarang kita baru sadar, dari hal kecil kita dapat meraih sesuatu. Bersyukur pun bisa dari hal hal  kecil.

Pernah  belum ngerasa ga megang duit 1000 rupiah pun dalam satu hari ?
Pernah ngerasa ga makan yang layak dalam satu hari ?
Pernah ngerasa pusing mikirin tidur dimana kalo malam udah datang ?

Diluar  sana banyak sekali yang  kurang beruntung dari kita. Dari segi apapun bahkan. Jangankan punya masa depan, menatap masa depan mereka tidak bisa. Bahkan hidup mereka begitu miris. Kita yang lebih beruntung malah sibuk protes sana sini, minta ini minta itu diatas batas kesanggupan orang tua.


Yuk, syukuri lebih dulu hal hal kecil yang sudah tuhan berikan. Ingat, “pepetah lama lama menjadi bukit/besar” itu benar adanya.

Rabu, 25 Oktober 2017

#1 yuk bersyukur


Berapa banyak fasilitas dalam hidup yang kau punya ?Sudahkah di manfaatkan dengan baik ?Sudahkah menjaganya dengan baik, dan untuk tujuan baik pula ?

Kita pelu tau apa artinya perjuangan lebih dulu. Berjuang adalah sebuah proses untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. dengan sebuah tujuan, perjuangan kita akan terarah. Menjaga adalah proses mempertahankan keutuhan dan fungsional dari suatu hal. Kita perlu belajar dari banyak aspek. Karena hidup perlu ke efektifan dalam hal apapun.

Kamu tahu proses penderitaan di masa tua ?

Yaitu ketika masa mudamu tidak dimanfaatkn dengan baik untuk bekal tuamu. Memang perlu bersenang-senang dimasa muda, namun perlu batasan. Dan untuk sekian hal yang saya jabarkan, kita perlu bersyukur dengan apa yang sudah kita capai. Jaga dengan baik, dan nikmati.  Jangan sekali-kali mencela apa yang telah tuhan berikan.

Karena, masa mudamu harus dimanfaatkan dengan baik. Sekarang 

Selasa, 24 Oktober 2017

Cinta yang tulus


 duh bagaiamana ya, dalam beberapa hubungan asmara, saya tidak pernah tulus mencintai orang yang mencintai saya. Padahal kami telah bersama selama 6 tahun. Tapi dulu saya sempat tergila gila dan sungguh mencintai orang lain sebelumnya. Namun hubungan itu gagal karena pasangan terlalu mudah memberi cintanya kepada orang lain.
 dalam proses pendekatan siapa yang paling keras berjuang ?
dia yang banyak berkorban dan berjuang.
 pada umumnya. Jika kita mengetahui ada seseorang mencintai kita. Maka muncul rasa “merasa di spesialkan”. Tanpa balik menspesialkan orang yang mencintai kita. Dalam hukum rimba itu lumrah terjadi. Namun jika terjadi dalam sebuah hubungan itu akan menjadi sebuah masalah. Menurutmu apakah dia baik ?
 dia sangat baik. Semua kesusahanku di bantu, dia sangat perduli
 menurutmu pantaskah dia jadi pasangan hidup ?
 Pantas, namun aku tak dapat mencintainya dengan tulus.
  Jika demikian,buang jauh jauh rasa di spesialkan dan berikan penghargaan kepadanya jika dia perduli terhadapmu. Kamu wajib bersyukur dengan apa yang telah kau miliki. Yang begitu cantik dan menawan banyak, namun belum tentu memiliki kepedulian seperti dia. Kau akan rasakan jika nanti  kepedulianya redup karena suatu hal. Sebelum semua terlambat. Maka berubahlah, maka ucapkan terimakasih kepadanya ketika dia perduli. Maka pastikan cintamu tulus seperti cintanya.

            Karena yang membahagiakan, hanya yang memiliki cinta yang tulus. Apapun keadaanmu, apapun statusmu, apapun kondisimu. Cintanya tidak akan berubah

Bersyukur dengan percaya 100 persen terhadap Allah SWT

Rasa syukur harus senantiasa di asah, kita wajib mensyukuri apa yang telah Allah beri. Dibanyak tempat, saudara kita mungkin tidak memiliki apa yang kita miliki  ; kesehatan, pendidikan, kesempatan,keluarga yang baik. Jangan kita menjadi pendusta terhadap nikmat Allah. Dalam setiap kejadian dalam kehidupan, Allah yang punya hak membuat keputusan akhir. Sebagai manusia (mahluk ciptaan Allah) kita hanya di berikan kesempatan melakukan yang terbaik. Apapun hasilnya, yakinlah terhadap takdir kehidupan. Saya ingin mengajak pembaca selalu percaya kepada Allah, percaya 100 persen kepada Allah SWT.
            Menjalani kehidupan dengan berpedoman kepada kebaikan, dan larangan yg telah Allah buat. Kita kecil,hina, tak berdaya, tak memiliki kuasa atas bumi, langit dan segala isinya. Jika allah tidak memberi kaki normal, bagaimana kita dapat berlari kencang. Jika allah tidak memberi kekuatan, bagaimana kita dapat mengangkat beban berat. Pikirkan wahai saudaraku, sebegitu tak berdaya nya kita. Tak ada yg bisa di sombongkan dari diri ini, semua milik allah, kepadanyalah kita mengadu dan memohon pertolongan.

            Mari sama sama memperbaiki diri, sedikit demi sedikit. Dan senantiasa konsisten terhadap kebaikan. Yakin dan percaya, allah maha mendengar dan allah maha memberi pertolongan.