Rabu, 13 Juni 2018

KONSISTENSI DALAM BIDANG USAHA YANG DIGELUTI



Sangat diperlukan sekali kekonsistenan untuk menjalankan semua hal agar dapat berjalan seperti yang diinginkan. Kenapa orang yang tekun selalu saja berhasil menjalankan bisnisnya. Banyak cerita bukan ? dari ketekunan pak burhan dalam menjual bakso bisa berangkat haji dan umroh setiap tahunnya. Dulu pak burhan adalah seorang penjual bakso keliling 1 tahun kemudian pak burhan memiliki tempat untuk menjual baksonya. 2 tahun kemudian pak burhan memiliki cabang dan bisa pergi haji sesuka hati.
Indah bila di bayangkan, enak jika didengar. Apakah kita belum menyadari ? bagaimana liku yang dilalui pak burhan selama merintis bisnisnya ? cerita orang sukses hanya santer terdengar setelah enaknya. Coba lebih dipikirkan lagi dengan mendalam. Apa yang sudah pak burhan lalui sebelumnya.
Sekarang pukul 00.40 Wib, nootbook ini baru selsai 1 hari yang lalu perawatan. Saya sudah greget sekali ingin menulis banyak hal. Dengan menulis saya belajar dari diri saya sendiri. Bukan untuk menggurui para pembaca.
Apa tips selain Konsisten ?
Usaha tidak dapat hanya menjadi wacana semata. Jika memang sudah ada diambang pikiran dan memang sumber daya manusia mumpuni untuk langsung terjun ssilahkan jalankan. Kita belum dapat di katakan gagal kalau terus mencoba. Namun jika tidak meencoba kita sudah dinyatakan gagal secara mutlak. Gagal sebelum mencoba sungguh menyakitkan.
Bagaimana soal dana ?
Disini saya tekankan untuk terus menambah jalinan silaturahmi kepada siapapun. Bisa saja dari kerabat dan kenalan kita mendapatkan asupan dana segar untuk menjalankan sebuah bisnis yang kita inginkan. Atur strategi jitu agar dapat menarik minat seseorang untuk bergabung, ingat azas kepercayaan dalam sebuah bissnis harus dijunjung tinggi. Jangan sampai kita menciderai kepercayaan yang sudah di beri dengan berlaku tidak jujur.

Tetapkan sumber daya manusi yang baik, lobi dana dan tetapkan tempat yang strategis. Kemudian jalankan secara konsisten. Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan dapat terlaksana dengan baik. Namun ingat, kita akan menghadapi tantangan yang tidak mudah untuk itu seemua. Keberhasilan akan di raih untuk orang yang merasa yakin




Senin, 23 April 2018

LEVEL PERTEMANAN KAUM MILENIAL

Di abad 20 an beredar kata yang familiar dikalangan kaula muda kekinian"Kalo ada butuhnya aja baru ke aku" atau "kalo aku lagi susah jangankan teman, setan aja ngejauh". mari kita simak opini penulis dibawah ini :

hakikatnya manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan manusia lain dalam hidup. konsep pertemanan yang baik ialah konsep sosial yang menguntungkan satu sama lain.  dan seluruh agama mengajarkan keikhlasan dalam membantu dan memberi . disinilah level keikhlasan di uji. dimana membantu dan memberi tanpa tanpa mengharap imbalan. 
jika 2 kalimat yang saya tebalkan di atas masuk dalam kamus pertemanan kalian, silahkan perlahan  dihapus. karena ada 2 kerugian yang nyata

1. BAKAL SUPER KESEL
   JIKA pikiran kalian selalu tertuju pada 2 kalimat bergaris tebal diatas, maka emosi akan menggelora lalu hilang kontrol dan fokus kepada hal lain yang lebih bermanfaat akan hilang. sangat disayangkan bukan ? kalian sudah membuang energi dan waktu untuk menambah 1 lagi masalah untuk diri sendiri. 

2. PAHALA SIRNA
   Bagaimana tidak sirna, bukankah dalam pendidikan agama kita pernah belajar " memberi/membantu menggunakan tangan kanan jangan sampai terlihat oleh tangan kiri". dari kalimat tersebut kita dapat belajar bahwa sebuah kebaikan tak perlu diketahui orang lain hanya untuk memperoleh pujian atau sebagai bahan kekesalah kalian semata.

ada beberapa pandangan penulis, jika teman meminta bantuan ketika ditimpa masalah " mereka mempercayaimu sebagai sang penolong". meski setelah masalah usai kalian di acuhkan, dan kembali lagi ketika tertimpa masalah. begitu terus berulang sampai alam semesta berubah jadi hamparan coklat kokokran. namun tak masalah, silahkan bantu sebisanya. karena itu ladang pahala. dan ketika kalian tak suka dengan orang seperti itu, jangan coba-coba menjadi pribadi yang bahkan kalian pun tak sukai. karena hidup memang sudah semestinya bercermin. jangan lantas banyak menilai orang lain tanpa tahu keburukan diri sendiri.


Kesimpulan :
bergaulah dengan orang yang tepat, dan dalam lingkungan yang baik. penulis tidak membatasi pertemanan dengan satu syarat "Bisa membawa diri". Penggerak hati hanya tuhan yang bisa, percayalah setiap kebaikan yang kalian tanam akan mendapat kebaikan pula. kebaikan bisa datang dari banyak sumber loh, tergantung tuhan ingin mengutus siapa, sebagai malaikatmu.

Belajar ikhlasnya di asah lagi. jangan jadi generasi cengeng yang mudah mengumpat dan mengungkit kebaikan !

CINTA VERSI KITA

"Aku pernah mengagumi bayangmu
Menguat bersama cinta yang membara
Menerobos ketidak berdayaan 
Sebelum pada akhirnya terhempas sembilu"

Apa itu cinta versi kita ?
Ibu pernah bilang "CINTA YANG BAIK ITU MENGUATKAN"
Hakikat cinta itu baik namun proses yang salah akan menghasilkan sisi yang lain. aku pernah beberapa kali terhempas, aku kuat karena risalah ibu. dasar cinta adalah mencintai diri sendiri terlebih dahulu dengan baik. kemudian naik kelevel berikutnya yaitu mencinta orang lain. 
Pernah kecewa karena terlalu berharap ? dan melukai diri sendiri agar dipedulikan. dengan demikian, kalian masuk dalam "Fase cinta yang gila" dan itu tidak dibenarkan dalam hukum alam.
kedepan jika kalian sudah membaca artikel ini, jangan sampai kejadian gila ada dalam kamus pecintaan kalian yah. keretakan sebuah hubungan bisa terjadi karena ketidak cocokan dan karena faktor x. dan ibu juga pernah berkata bahwa "KEJADIAN YANG MENGECEWAKANMU, BAIKNYA DI JADIKAN CAMBUK UNTUK BERBENAH JADI LEBIH BAIK".

Dengan demikian, kalian akan selalu kuat meski di lemahkan !


Minggu, 22 April 2018

PERJUANGKAN MASA MUDAMU

Dalam hidup semua peristiwa berkaitan dengan sebab dan akibat, apa yang kalian lakukan suatu saat akan memperoleh hasil. sejauh mana hasil tersebut dapat diraih tergantung dari besarnya  perbuatan/tindakan. jika perbuatan salah maka akan berdampak salah, jika perbuatan benar maka akan berdampak benar. Sepakat ?
nah, atas dasar hal tersebut mari kita renungkan. dominan dari kita sepakat dan selalu membual dengan beberapa istilah yang tak berfaedah untuk membela diri dari beberapa argumen perihal kenakalan  yang di lemparkan orang lain ke kita. "mumpung masih muda, puas2in nakal". 

Pertanyaanya, sampai kapankan kesalahan/kenakalan akan di pertahankan ?
manusi memilik efek candu pada kenakalan/kesalahan sekitar 95%, sedangkan candu untuk berbuat baik hanya 5% sisanya. dan lebih parahnya 5% tersebut jika tidak konsisten akan juga hilang tak tau kemana. atas dasar hal tersebut sangat disayangkan  budaya salah di tanamkan pada saat muda. 

ada apa dengan masa muda ?
masa muda ialah masa ke emasan dimana kita berjalan untuk menemukan jati diri, hobi, bakat, dan semua hal yang akan membawa kita menuju masa depan yang di dambakan. terbukti di dalam agama islam yang di pertanyakan ialah "kau habiskan untuk apa masa mudamu ?" 
atas dasar hal tersebut, masa muda begitu diperhatikan,terbukti menjadi salah satu pertanyaan. kenapa bukan masa tua dan masa kecil. 

KESIMPULAN :
Sering sekali dari kita mengikuti argumen yang salah sehingga dampaknya membelenggu diri. ketika muda tak dimanfaatkan dengan baik, ketika tiba masa tua kita hanya bisa menceritakan kenakalan/kesalahan kepada generasi penerus agar tak terulang. namun kita gagal membuktikan baiknya yang di raih dimasa tua ialah kesuksesan.

Rabu, 11 April 2018

SELAGI MUDA JANGAN TAKUT MISKIN

Sudah berapa tahun ya, saya mengagumi apa yang dikatakan pendiri Alibaba, seperti judul besar diatas. dan saya tanamkan betul kedalam diri ini untuk terus berkarya. melakukan perhitungan dan berpikir kemudian langsung aksi. dulu saya tipe berpikir ulung, tanpa aksi dan hasilnya tidak ada perubahan dalam hidup.
usaha/bisnis sama dengan hidup. nafas hidup adalah bisnis. bahkan aktivitas dalam kehidupan tak luput dari perilaku bisnis. lakukan lobi penawaran dan saling menguntungkan. bukankah itu prinsip dari usaha. dan jangan sekali kali katakan "tidak ada urat, tidak ada bakat". hidup adalah pilihan. maka tentukan pilihan dengan tindakan terbaik.
teknik mendasar yang saya tekankan, "jadilah pribadi baik. maka kebaikan akan menghampiri". di era krisis moral itu sangat penting. percayalah akan tiba saat dimana kita berhasil dan menemukan ritmenya. ritme dimana kita merasa nyaman dan inilah kita yang sesungguhnya. dengan kesungguhan dan terus belajar dari kesalahan.

keberhasilan tidak untuk orang yang mudah berputus asa. tidak untuk orang yang tidak mau belajar dari pengalaman.