“Tulisan ini diikutsertakan
dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh http://www.dompetdhuafa.org/”
Cara mudah untuk sukses dunia akhirat adalah dengan berbuat baik dan menjadi orang baik. Sebagian dari kita mungkin
berpikir beberapa kali untuk melakukan kebaikan. Apakah ini waktu yang tepat?
Orang yang tepat? Dan beberapa pertimbangan lain.
Jika demikian adanya, mari kita sejenak berpikir manfaat
dari kebaikan yg kita terima dari orang lain. Senang ? simpati ? dan berjanji
suatu saat nanti akan membalas kebaikannya. Jika perasaan itu benar. Maka,jangan
menunda sebuah kebaikan. Kebaikan tak harus soal materi,Banyak versi kebaikan
kecil yang bisa kita tebar disekitar. seperti tersenyum,baik kepada diri
sendiri, menolong sesama, menyapa, bersikap sopan, dan berkata baik. Dimulai
dari diri sendiri, keluarga dan orang sekitar. Banyak dari kita yang menunda
kebaikan dengan alasan belum siap. Mari kita sama sama merubah paradigma
tersebut dengan “Mari berbuat baik, dimulai dari kebaikan kebaikan kecil dan
mulailah dari apa yang bisa kita lakukan. Percayalah yang kita lakukan akan
kembali kepada diri kita sendiri.
Kebaikanmu
jadi penolong didunia, Kebaikan didunia terbalaskan dengan mendapat simpati
lingkungan, mereka akan mengenang kebaikanmu dan membalas. sejatinya manusia adalah
mahluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya. Semisal dalam bekerja, kita
akan mencapai kesuksesan pekerjaan hanya jika kita baik. Rekan kerja atau
bawahan kita akan selalu menolong dan bahu membahu untuk kesuksesan. Pelanggan
kita akan datang kembali karena kebaikan yang kita tebar,didunia kita sudah
dibuat bahagia oleh kebaikan kita sendiri. Lao Tsu pernah berkata “ Ingatkan
diri anda setiap hari,tidak ada jalan menuju kebahagian . kebahagian adalah
caranya. Karena salah satu dampak berbuat baik adalah membuat pelakunya bahagia
dan selalu berpikir positif.
Kebaikan
diakhirat akan didapat. Karena kebaikan yang kita lakukan bisa jadi masuk
kategori amal jariyah (Investasi Akhirat) dan hal tersebut akan terus mengalir
pahalanya. Amal jariyah adalah salah satu dari 3 hal yang terus kita dapatkan
pahalanya meski kita telah tiada. Dengan syarat harus kita dasari dengan rasa
ikhlas/tulus,agar kebaikan yang kita lakukan tak hanya dibalas didunia namun
juga akhirat. Pada akhirnya,manusia mati meninggalkan nama. Dengan berbuat baik
kau akan dikenang, dibanggakan dan jadi panutan generasi setelahmu.
Banyak
yang perhitungan dalam hal kebaikan, karena tidak menyadari dampak dari
kebaikan itu sendiri, yang manfaatnya selain dirasakan orang lain namun juga
akan dirasakan oleh kita. Banyak yang tak menyadari bahwa kebaikan sederhana
mudah dilakukan. Banyak yang menghitung nilai awal tanpa mempertimbangkan nilai
akhir (Akhirat). Atau pertimbangan lain yang berkaitan dengan perasaan semisal
“aku sudah pernah berbuat baik menolong dia, tapi apa yang aku terima ? hanya
kecewa”.
Pernahkah
kita mengalami sebuah masalah yang sepertinya untuk ukuran kemampuan manusia
masalah ini cukup berat dan tidak mungkin terselesaikan. Sudah mencari
pertolongan kerabat, sahabat dan orang dekat belum juga terselesaikan. Lalu
kita bersimpuh dihadapan Allah SWT dan memohon solusi atas masalah tersebut.
Tanpa disangka sangka permohonan yang kita minta dikabulkan dan masalah
terselesaikan. Dari peristiwa diatas kita dapat memetik hikmah bahwa, apakah
baik suatu pengaharapan disandarkan kepada manusia?. Kebaikan haruslah murni
berharap ridho dari Allah SWT. Jika kita berharap kepada manusia maka
bersiaplah untuk kecewa. Kebaikan akan datang disaat yang tepat tanpa disangka
sangka dan dari orang baik lainnya yang Allah hadirkan untuk memberi solusi
sebagai perantara yang Allah gerakkan hatinya.. Ikhlas berbuat baik adalah
syarat mutlak memperoleh sukses dunia dan akhirat. Semoga kita semua termasuk
dalam golongan hamba yang senantiasa menebar kebaikan disetiap langkah, untuk
menggapai sukses dunia akhirat. Mari kita awali dengan menebar kebaikan kecil.
Membudayakan berbuat baik, kebaikan adalah salah satu magnet yang dapat menarik
kebaikan lainnya. hanya dengan berbuat baik kita dapat menggapai sukses dunia akhirat. jika ini dilakukan sekarang dan dari kebaikan kecil maka kita telah menginvestasikan budaya untuk menuju kesuksesan. Kebaikan disisi tuhanmu jauh lebih baik. Semoga Bermanfaat
Keren kak, semangat berkarya
BalasHapusterimakasih sudah mampir, semoga bermanfaat
HapusAmat bermanfaat. Jazakallah khairan infonya
BalasHapusterimakasih sudah mampir, semoga bermanfaat
Hapus